Selasa, 13 September 2011

desain atap rumah


1. Bentuk Standard: Atap Pelana Simetris
Bentuk dasar dari atap pelana adalah simetris. Panjang sisi kiri dan sisi kanan sama. Sudut kemiringan keduanya juga sama. Yang paling aman sudut kemiringannya adalah 28-30 derajat. Di daerah beriklim tropis dengan curah hujan yang tinggi, makin miring atap akan makin baik. Lihat gambar berikut.
2. Pengembangan A: Atap Pelana a- Simetris
Bentuk atap pelana simetris mungkin saja membosankan. Kalau begitu, Anda dapat membuatnya menjadi tidak simetris. Yaitu panjang sisi kiri dan sisi kanan berbeda. Demikian juga halnya dengan sudutnya yang tidak sama.
3. Pengembangan B: Atap Pelana Bertingkat/Berirama
Pengembangan model atap ini cocok untuk bangunan yang melebar ke samping. Pada contoh di bawah ini bangunan rumah cukup ekstrim lebarnya dan terdiri dari garasi, ruang service, ruang makan, ruang tamu dan 2 kamar di sisi kanan. Bentuk atap pada rumah jenis ini memang sebaiknya bervariasi, agar tidak tampak membosankan. Bagian yang paling tinggi sebaiknya diletakkan pada ruang tamu/ruang keluarga. Tujuannya agar rumah terasa lapang.
4. Pengembangan C: Atap Pelana Terbelah
Pengembangan yang lebih rumit adalah dengan membelah atap dan memberi jarak diantara kedua bagian. Bagian tengah diberi dak/atap datar. Dengan cara ini rumah akan tampak lebih berkelas dan megah. Sudut kemiringan atap, akan menambah kemegahannya. Contoh di bawah adalah penerapan atap belah pada rumah tropis dua lantai. Jenis atap ini dapat juga dikembangkan menjadi atap belah simetris dan a-simetris.
Seluruh contoh desain di atas adalah sketsa awal belaka milik Annahape Studio, Masih diperlukan pengembangan dan penghitungan lebih lanjut sebelum sebuah sketsa dapat diterima. Namun semoga gambaran di atas memberi inspirasi.Tulisan ini dapat disebarluaskan dengan ijin. Dan bila copypaste di blog/web Anda harap mencantumkan sumbernya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar